Thursday, January 2, 2014

Paradigma Onlineshop Merubah Konsep UKM

Secara umum definisi dari Online Shopping dapat diartikan sebagai: The act of purchasing products or services over the Internet (Aktivitas pembelian produk atau jasa melalui Internet).
Online Shopping pertama kali dilakukan di Inggris pada tahun 1979 oleh Michael Aldrich dari Redifon Computers. Ia menyambungkan televisi berwarna dengan komputer yang mampu memproses transaksi secara realtime melalui sarana kabel telepon. Sejak tahun 1980, ia menjual sistem belanja online yang ia temukan di berbagai penjuru Inggris.
Pada tahun 1980, online shopping secara luas digunakan di Inggris dan beberapa negara di daratan Eropa seperti Perancis yang menggunakan fitur belanja daring untuk memasarkan Peugeot,Nissan, dan General Motors.
Pada tahun 1992, Charles Stack membuat toko buku online pertamanya yang bernama Book Stacks Unlimited yang berkembang menjadi Books.com yang kemudian diikuti oleh Jeff Bezosdalam membuat situs web Amazon.com dua tahun kemudian. Selain itu, Pizza Hut juga menggunakan media belanja online untuk memperkenalkan pembukaan toko pizza online.
Pada tahun 1994, Netscape memperkenalkan SSL encryption of data transferred online karena dianggap hal yang paling penting dari belanja daring adalah media untuk transaksi daringnya yang aman dan bebas dari pembobolan.
Pada tahun 1996, eBay situs online shopping lahir dan kemudian berkembang menjadi salah satu situs transaksi online terbesar hingga saat ini.
Di Indonesia, Pola Perdagangan ini masih belum terlalu merambah banyak penggunanya dikarenakan:
1. Akses internet yang belum menjamah sebagaian besar penduduk Indonesia
2. Biaya Akses internet yang relatif mahal dibandingkan dengan negara lain
3. Pola budaya yang belum terbentuk
4. Rasa curiga yang berlebihan akibat minimnya knowledge tentang bagaimana melakukan transaksi online secara aman
Sebenarnya kalau kita cermati, dalam Pola Perdagangan Online ini memang ada keuntungan dan kelemahannya seperti penjelasan di bawah ini:
Keuntungan Online Shopping:
1. Pembeli tidak perlu mengunjungi tempat penjualan baik itu toko, butik, mall, dan lain sebagainya. Pembeli cukup klik ke web yang dituju dan memilih barang yang dikehendaki
2. Pemilihan barang bisa dilakukan dari rumah atau kantor sehingga pembelian bisa dilakukan berjam-jam tanpa harus keluar rumah
3. Penjual dapat menekan ongkos pembukaan toko karena melalui belanja online, penjual cukup memasarkan produknya melalui Internet
Kelemahan Online Shopping
1. Kualitas barang yang diinginkan kadang-kadang berbeda kualitasnya dengan yang tercantum di website.
2. Rentan aksi penipuan dimana banyak kasus ketika pembeli telah mengirim sejumlah uang yang disepakati, barang yang dibeli tidak dikirim
3. Rentan rusak atau pecah karena media pengiriman adalah pos
4. Rentan aksi pemboboloan rekening karena pembayaran dilakukan melalui Internet
5. Marak aksi spamming karena setelah pembeli melakukan registrasi, penjual cenderung selalu mengirimkan katalog online melalui email pembeli dan hal ini cukup mengganggu privacy
Namun, terlepas dari keuntungan dan kelemahannya, ada satu hal yang membuat penulis berasumsi bahwa Pola Perdagangan Online ini ternyata dapat mendongkrak ekonomi nasional .
Dewasa ini banyak sekali orang di Indonesia sangat “bergantung” hidupnya melalui Pola Perdagangan Online ini. Pertimbangan asumsi bahwa Online Shopping telah mendongkrak ekonomi nasional dapat kita lihat dari beberapa parameter sebagai berikut:
1. Menekan angka pengangguran
2. Meningkatkan jiwa entrepreneurship masyarakat Indonesia
3. Mendorong kreatifitas home industri dalam pengembangan varian produk dan jasa
Lingkaran siklus yang dapat terbentuk dari adanya aktifitas Online Shopping yaitu: munculnya banyak jasa ekspedisi sehingga jasa transportasi juga menggeliat, jasa packaging ikut berdampak, varian produk bertambah dan kreatifitas untuk memproduksi sendiri bermunculan, jasa telekomunikasi dipastikan meraup untung besar, penyedia jasa advertising terkena imbasnya juga, belum lagi fee base income perbankan dan masih banyak lagi rangkaian siklus Online Shopping.
Dari masing-masing fase siklus Online Shopping sudah dapat dipastikan efek domino terhadap peningkatan kualitas ekonomi nasional. Nah, sehingga dapat dikatakan bahwa Paradigma Online Shopping telah merubah konsep UKM baik secara langsung maupun tidak langsung.

No comments:

Post a Comment